Minggu, 10 Januari 2010

Banjir Masih Genangi Bangil Pasuruan

Pasuruan (ANTARA News) - Banjir yang belanda sebagian wilayah Jawa Timur, sejak Sabtu sore kemarin hingga Minggu pagi masih menggenangi sebagian Kota Pasuruan dan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Kota Pasuruan, banjir masih merendam sawah dan rumah warga, serta jalan raya Karangketug di wilayah Kecamatan Gadingrejo, sedangkan di Kabupaten Pasuruan, banjir masih merendam desa-desa di wilayah Bangil.

Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten Pasuruan, Soenarto, yang ditemui hari ini menyebutkan, banjir di Kabupaten Pasuruan melanda wilayah Kecamatan Pohjentrek, Kraton, Pandaan, Rembang, dan Bangil.



Disebutkan, akibat banjir tersebut sebanyak 5.713 rumah warga terendam yang 14 di antaranya rusak berat dan ringan. Tiga orang meninggal, sedangkan seorang dinyatakan hilang.

Tiga korban meninggal masing-masing, Suyanto, warga Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, meninggal setelah disambar petir saat hujan lebat yang mengakibatkan banjir. Tirto Utomo, seorang warga Desa Kebonwaris, Kecamatan Pandaan, ditemukan tewas setelah terseret arus banjir.

Rohman warga Desa Kalirejo, Kecamatan Bangil ditemukan tewas setelah terseret arus banjir. Sedangkan Ihya Ulumuddin, warga Desa Kesrikan, Kecamatan Bangil yang hilang terseret arus banjir belum ditemukan.

Banjir juga menghanyutkan dua buah jembatan di Desa Oro-oro Ombokulon, Kecamatan Rembang. Juga merendam sawah 1.022 hektare, dan tambak seluas 125 hektare.

Sebanyak delapan kambing hilang, dan 2 mobil hanyut dibawa banjir.

Banjir yang merendam wilayah Bangil tahun ini merupakan yang terbesar, dengan ketinggian air mencapai dua meter. Banjir bandang yang menerjang Desa Kalirejo, Tambaan, dan sekitarnya itu disebabkan jebolnya tanggul sepanjang 182 meter di beberapa tempat di Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil.

Pemerintah setempat segera melakukan upaya penanggulangan dengan mendirikan dapur umum untuk memasok logistik para korban ke rumah-rumah korban.

Meski Sabtu malam para korban ada yang sempat mengungsi ke masjid-masjid, namun sekarang mereka sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah dan menyelamatkan harta bendanya.

Tim penanggulangan banjir telah diterjunkan diantaranya, Basarnas, Tagana, Datapara, Pol Air, Polri, TNI, Kesbang, dan Banser untuk membantu para korban.

http://antaranews.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

ADS

Pengikut

Fas Warnet

kutubuku


Masukkan Code ini K1-B69D7Y-8
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

© Newspaper Template Copyright by CINTA TULUS | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks