Surabaya - Banjir yang merendam Pasuruan sejak dua hari lalu, sempat mengganggu perjalanan kereta api dari arah Banyuwangi ke Surabaya maupun sebaliknya.
Perjalanan terganggu selama satu hari. Namun kini, perjalanan kereta kembali normal setelah dilakukan perbaikan perlintasan oleh PT KA Daops VIII
Kepala Humas PT KA Daops VIII Surabaya, Nur Amin mengatakan, sejak Sabtu (9/1/2010) sekitar pukul 19.00 WIB di Pasuruan terjadi banjir. Banjir itu mengakibatkan perlintasan di KM 58+150 sampai 250 dan KM 58+4 sampai 5 tergenang air.
Perlintasan KA yang tergenang di sepanjang Bangil-Pasuruan itu, juga terjadi hambatan yakni ada beberapa titik bantalan perlintasan yang tergerus air banjir.
"Memang saat itu perjalanan kereta baik kereta penumpang maupun kereta barang tidak bisa melintas. Penumpang KA Mutiara Timur kita alihkan ke perjalanan melalui bus," kata Nur Amin, saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (11/1/2010).
Setelah menerima laporan kejadian itu, malam itu pihaknya langsung menurunkan petugas ke lokasi untuk memperbaiki bantalan perlintasan yang tergerus air. Setelah dilakukan perbaiki, sekitar pukul 08.30 WIB , Minggu (10/1/2010) perjalanan kereta kembali normal.
"Sekarang situasinya kembali normal dan bisa dilintasi kereta penumpang maupun barang," tandasnya. (roi/wln)
Rois Jajeli - detikSurabaya
Minggu, 10 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar